Probolinggo – 15 Agustus 2024 Para siswi Putri kelas VII, VIII, dan IX di
MTs Raudlotut Tholibin melaksanakan bazar sebagai bagian dari Program Penguatan
Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan
kreativitas, kewirausahaan, dan kemampuan sosial siswa. Bazar yang berlangsung
selama tiga hari di halaman sekolah menjadi ajang bagi para siswa untuk
menunjukkan kemampuan mereka dalam menciptakan produk-produk kreatif dan
memasarkan hasil karya mereka sendiri. Bazar di laksanakan pada tanggal 13-15 Agustus 2024.
|
Bazar ini dilaksanakan secara berjenjang, dengan
masing-masing kelas menampilkan produk yang berbeda setiap harinya. Pada hari
pertama, siswa kelas VII menghadirkan berbagai olahan makanan berbahan dasar
pisang, seperti Nagasari, Keripik Pisang Ras, dan Banana Roll. Hari kedua diisi
dengan karya siswa kelas VIII yang mengolah singkong menjadi Gethuk Liendrie,
Bubur Ganepo, Getas, dan Singkong Meletus. Sementara itu, di hari terakhir,
siswa kelas IX menampilkan aneka makanan olahan dari ubi, seperti Bola-Bola
Ubi, Ubi Pocong Lumer, dan Kelepon.
|
|
| Waka kesiswaan putri MTs Raudlotut Tholibin, Ibu Naning
Wahyu Dyanti, menyampaikan bahwa kegiatan bazar ini merupakan bagian dari upaya
sekolah untuk memberikan ruang bagi siswi dalam mengembangkan potensi dan
keterampilan mereka di luar lingkungan kelas. "Melalui bazar ini, siswa
dapat belajar tentang manajemen waktu, kreativitas, dan juga keterampilan
berkomunikasi dengan orang lain," ujarnya. Ibu Naning juga menekankan
pentingnya kegiatan semacam ini untuk membekali siswi dengan pengalaman praktis
yang tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membentuk karakter dan
kepercayaan diri. |
Selain itu, bazar ini memberikan kesempatan bagi siswi untuk
belajar prinsip-prinsip dasar bisnis dan pemasaran. Mereka berperan aktif
sebagai penjual, berinteraksi langsung dengan pembeli, serta merasakan
pengalaman berwirausaha. Hal ini siswi dapat belajar dengan pemahaman yang
lebih dalam tentang dunia kerja dan membantu siswi mempersiapkan diri untuk
masa depan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin
kompetitif.
Keberhasilan pelaksanaan bazar juga menunjukkan pentingnya
integrasi antara pembelajaran akademis dan pengalaman praktis dalam pendidikan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, siswi tidak hanya memperoleh pengetahuan
teoritis di dalam kelas, tetapi juga mengasah keterampilan praktis yang sangat
dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan yang menyeluruh seperti ini
mampu menghasilkan generasi muda yang kreatif, mandiri, dan siap menghadapi
berbagai tantangan di masa depan.
Dengan semangat kewirausahaan yang telah ditanamkan melalui
kegiatan P5 ini, diharapkan akan lahir lebih banyak kegiatan serupa di masa
yang akan datang. Kegiatan bazar ini tidak hanya menjadi sarana belajar bagi
siswa, tetapi juga sebagai bukti bahwa pendidikan yang baik adalah pendidikan
yang mampu menggabungkan teori dengan praktik nyata, sehingga siswa dapat
tumbuh menjadi individu yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE