Dipandu oleh pembina dari TWSL, kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan lingkungan hidup dan pentingnya menjaga kelestarian alam. Kegiatan dimulai dengan sesi senam pagi bersama, yang tidak hanya membuat tubuh sehat tetapi juga membangun kebersamaan dan semangat para siswi.
1. Komposting: Para siswi diajak untuk memahami cara mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Dengan bimbingan pembina dari TWSL, siswi diberikan pengalaman langsung mencampur bahan organik dengan tanah dan serbuk gergaji, lalu memasukkannya ke dalam wadah kompos khusus. Mereka juga diajarkan pentingnya menjaga kelembapan dan mengaduk kompos secara rutin agar proses penguraian berjalan optimal.
2. Pembuatan Biopori: Pada sesi pembuatan biopori, para siswi diperkenalkan dengan teknik membuat lubang resapan air di tanah sebagai salah satu cara mengurangi genangan air dan meningkatkan kesuburan tanah.
3. Pemilahan Sampah: Pada sesi pemilahan sampah, para siswi diajak untuk mempraktikkan cara memisahkan sampah organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Siswi diberikan beberapa contoh sampah, seperti plastik, kertas, sisa makanan, dan botol bekas, lalu mereka diminta memilah dan memasukkan ke tempat sampah sesuai kategorinya.
Kegiatan diakhiri dengan penanaman pohon secara tentatif, yang bertujuan untuk menanamkan rasa tanggung jawab terhadap pelestarian alam. Para siswi dengan antusias mengikuti setiap sesi, mengajukan pertanyaan, dan berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan memilih TWSL, kami ingin memperkenalkan kepada siswi bahwa Kota Probolinggo memiliki destinasi wisata edukasi yang kaya akan pembelajaran lingkungan. Harapannya, para siswi dapat menjadi duta lingkungan sekaligus bangga dengan potensi lokal daerah mereka. Dengan bimbingan dari tim TWSL, para siswi tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung, sehingga mereka lebih memahami pentingnya peran manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan,” ujar salah satu guru pendamping.
Kegiatan ini diakhiri dengan refleksi bersama dan aksi kebersihan di area TWSL. Semoga outing class ini tidak hanya memberikan pengalaman bermakna, tetapi juga memotivasi siswi untuk menjaga lingkungan dan menjadi bagian dari generasi yang bangga akan daerahnya sendiri. MTs Roudlotut Tholibin berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk membentuk generasi yang peduli lingkungan dan memiliki karakter Rahmatan lil Alamin.
MTs Roudlotut Tholibin
"Madrasah Hebat, Bermartabat!"
