Pondok Ramadhan hari pertama dimulai dengan shalat Dhuha berjamaah, yang diikuti dengan penuh kekhusyukan oleh seluruh peserta.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an secara berkelompok, di mana siswa-siswi non-pesantren membaca dan menyimak bacaan Al-Qur’an secara bergantian untuk memperbaiki tajwid serta menambah hafalan mereka.
Sebagai sesi utama, para peserta mendapatkan materi bertajuk “Hikmah dan Ketentuan Puasa Ramadhan”.
Dalam pemaparannya, Bapak Nur Ahmad Farizi sebagai pemateri untuk peserta putra menjelaskan tentang makna puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah serta bagaimana puasa dapat membentuk karakter muslim yang lebih baik.
Sementara itu, Ibu Khoirotun Nisa’, M.Pd sebagai pemateri untuk peserta putri membahas secara mendalam tentang ketentuan-ketentuan puasa, termasuk hal-hal yang dapat membatalkan puasa serta cara meningkatkan kualitas ibadah selama Ramadhan.
Dengan semangat Ramadhan yang terus berkobar, Pondok Ramadhan di MTs Roudlotut Tholibin akan berlanjut dengan berbagai kegiatan menarik yang tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga memperkuat iman dan karakter para peserta. Semoga melalui program ini, seluruh siswa-siswi non-pesantren dapat menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai momentum perubahan menuju pribadi yang lebih baik, lebih taat, dan lebih peduli terhadap sesama.
Mari bersama-sama mengukir kebaikan dan menggapai keberkahan, agar cahaya Ramadhan senantiasa menerangi langkah kita, tidak hanya di bulan suci ini, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.